Beranda @hugocius_03

5 Inovasi Jambi

5 Inovasi unggulan Provinsi Jambi ialah :

Inovasi menempel melek, yakni manajemen pengolahan limbah menjadi limbah bernilai ekonomi. 

inovasi ini merupakan sebuah gagasan untuk limbah yang sering menjadi permasalahan di masyarakat khususnya wilayah Jambi dan yang terbaru adalah limbah medis setelah masa pandemi COVID-19. Perlu diketahui, sepanjang tahun 2020 limbah medis yang tercatat di DLH Kota Jambi mencapai 139.1 ton. Limbah ini berasal dari 14 rumah sakit, baik swasta maupun rumah sakit di bawah naungan pemerintah. 

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi mencatat dari periode Januari sampai Juni tahun 2021, atau sampai triwulan kedua, limbah medis mencapai 44,62 ton. Limbah ini berasal dari 10 rumah sakit yang tersebar di Kota Jambi (tidak termasuk puskesmas). Berdsaran informasi dari Kasi Limbah B3 DLH Kota Jambi, limbah medis meningkat pesat, lantaran terdapat penanganan pandemi COVID-19. Di antaranya berupa jarum suntik, alat pelindung diri (APD), botol infus, dan sebagainya.

Limbah medis tidak dikelola di Kota Jambi, karena belum ada tempat dan infrastruktur untuk pengelolaannya. Pemerintah Kota Jambi masih menggunakan jasa dari 2 perusahaan tertentu,

Masih banyak rumah sakit di Kota Jambi yang belum memberikan laporan terkait limbah medis pada triwulan ketiga. Sehingga hanya sampai triwulan kedua 

Sebagai wujud inovasi dan kepedulian pemerintah Provinsi Jambi terhadap penanganan masalah limbah medis maupun limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), pada tahun 2008 telah diterbitkan Peraturan Gubernur Jambi Nomor 26 yang mengatur tentang Pengawasan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun di Wilayah Provinsi Jambi. Hal ini tiada lain yaitu untuk menjaga kelestarian lingkungan ditengah meningkatnya pembangunan di bidang industri. 

Pada pasal 1 (satu) Peraturan Gubernur Jambi Nomor 26 ini limbah B3 diartikan sebagai sisa usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan/atau beracun karena sifat dan konsentrasinya atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan merusakkan lingkungan hidup, dan dapat membahayakan lingkungan hidup kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lainnya. 

Dengan adanya inovasi pengelolaan limbah (menempel melek) maka diharapkan tidak ada lagi limbah yang tidak dikelola dengan baik, inovasi ini diharapkan membawa  Jambi menuju lebih baik.

Inovasi aplikasi Blanjo.co.id yang di kembangkan oleh e-commerce lokal di masa pandemi Covid-19 maupun setelahnya.

Pandemi dan pasca pandemi jelas membuat masyarakat lebih was-was untuk berbelanja secara langsung. Hal ini membuat pemerintah berinovasi dengan sebuah aplikasi yang membantu masyarakat baik sebagai pembeli ataupun kegiatan Usaha Menengah maupun Rendah dalam jangka panjang dari pemerintah provinsi Jambi.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagai pemegang kendali perdagang wilayah Jambi menerbitkan Blanjo.co.id sebagai kanal penjualan online guna memajukan usaha Menengah ke Bawah wilayah Jambi dalam memasarkan produknya ke seluruh indonesia maupun dunia.

Adapun manfaat dari inovasi Blanjo.co.id adalah jangkauan pasar UMKM Jambi menjadi lebih luas, tidak adanya batasan waktu untuk pembeli berbelanja, Biaya operasional bagi UMKM Jambi menjadi lebih hemat, dan aplikasi ini bisa dijalankan oleh berbagai perangkat dan koneksi internet yang memadai

Inovasi Dewiku jelita GWS (Get Well Soon) Covid-19, yaitu desa wisata kolaboratif untuk meningkatkan ekonomi lokal Jambi yang lebih tertata.

Upaya pemerintah Jambi untuk kembali pulih setelah masa pandemi adalah mengembangkan desa wisata wilayah Jambi dan gencar dalam mempromosikan desa untuk kembali pulih. mulai dari Desa Wisata Kecamatan Maro Sebo, Muaro Jambi, dengan Kompleks candi peninggalan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu yang menjadi kebanggan desa Maro Sebo. 

Desa Wisata Pendung Talang Genting atau Desa Wisata Pentagen di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, punya daya tarik berupa wisata buatan berbasis taman wisata air (Taman Pertiwi) yang dibalut dengan sejuknya nuansa alam Kabupaten Kerinci. 

Desa Wisata Baru Lempur, Gunung Raya, Kerinci, Kota Jambi dengan daya tarik Danau Kaco. Desa Wisata Air Batu, Kec. Renah Pembarap, Kab. Merangin, Jambi dengan wisata Geopark sebagai daya tariknya. dan masih banyak lagi desa wisata sebagai pengembangan inovasi Dewiku Jelita GWS COVID-19 guna mengembangan dan meningkatkan ekonomi lokal Jambi yang lebih tertata.

Inovasi Samsat Betandang, yaitu pendekatan sinergitas aktif dalam pelayanan pajak.

Inovasi ini merupakan upaya pemerintah dalam inovasi pendekatan publik atau keterbukaan atas informasi melalui samsat yang tidak hanya memebhasa perpajakan melainkan berbagai partisipasi dan indeks penentuan pajak dan informasi. 

inovasi Samsat Betandang melakukan pendekatan Sinergitas Aktif dalam Pelayanan Pajak Daerah sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membayar pajak, memberi kemudahan membayar pajak, meningkatkan indeks kepuasan masyarakat, updating data kendaraan dan telah mengedukasi masyarakat tentang pajak kendaraan bermotor.

Inovasi Tipes, yakni televisi informasi Perkoperasian se-Provinsi Jambi.

Merupakan inovasi dalam bidang Pelayanan Publik sebagai perwujudan transparansi pemerintah dalam penerapan Good Governance. Inovasi Tipes ini berkepentingan terkait dalam pendayagunaan Iptek dan inovasi dalam informasi pembangunan dan pengembangan daerah khususnya Desa Wisata.