Tingkat kenyamanan mahasiswa Universitas Jambi terbilang cukup baik, namun masih ada yang perlu di evaluasi dalam pengembangan sarana dan prasarana penunjang kegiatan mahasiswa Universitas Jambi.
Seperti yang kita tahu, Universitas jambi mencapai akreditasi "B" sebagai perguruan tinggi negeri. Tentu dalam hal sarana dan prasarana akan terbilang bagus untuk menunjang perkuliahan mahasiswa sesuai akreditasi dari BAN-PT. Namun, ada kalanya fakta dan pemberitaan tidak sesuai kondisi asli.
Untuk mengetahui kondisi faktual dan aktual, kelompok 2 sudah memebnetuk pewawancara yang sudah bertemu salah satu narasumber yaitu Paska Juan Tsunami sebagai salah satu bagian dari Civitas Akademika Unja, dengan memeriksa dan mengabarkan kondisi faktual yang terpercaya. Pertanyaan terhadap narasumber yaitu mahasiswa PGSD Universitas Jambi terbilang berbobot dan interaktif. Narasumber tersebut merupakan mahasiswa semester 1 PGSD Universitas Jambi.
Pertanyaan pertama yang dilontarkan oleh pewawancara adalah mengenai kontribusi mahasiswa dalam membantu dan menunjang perkuliahan. menurut narasumber, kontribusi dalam pekuliahan sesuai kondisi asli dilapangan, contohnya saja banyak sumbangan dari alumni-alumni Pendidikan Guru Sekolah Dasar dalam bentuk sarana maupun prasarana di kampus Bulian.
Lalu, pertanyaan kedua yaitu tentang kenyamanan dan ketertiban kampus yang dirasakan oleh mahasiswa PGSD. Menurut narasumber, kenyamanan kampus sudah bisa dan nyata dirasakan dengan adanya sarana yang baru-baru ini ditambahkan. Namun untuk ketertiban, ada kalanya kegiatan kampus cukup memberatkan mahasiswa seperti jadwal upacara yang bahkan dimulai jam 6:30 WIB. "Saya pribadi cukup terganggu akan hal itu" ucap narasumber kepada tim pewawancara.
Pertanyaan selanjutnya ialah mengenai peningkatan kenyamanan yang dilakukan baru baru ini dan fasilitas tambahan pendukung kegiatan kampus. Kali ini narasumber menceritakan kondisi aktual di kampus dari beberapa informasi yang narasumber tahu, bahwa peningkatan kenyamanan yang terbaru adalah AC (Air Conditioner), menurut narasumber (Paska Juan Tsunami) pembaruan ini sudah benar dan sudah waktunya fasilitas Pendidikan Guru Sekolah Dasar ditambah.
"Untuk fasilitas tambahan di kampus, saya pribadi kurang tahu namun dari yang saya lihat untuk setiap kegiatan sudah ada alat dasar penunjang kegiatan yang tergolong memadai" ujar narasumber.
Dan pertanyaan terakhir yaitu mengenai kontribusi IMA-PGSD dalam peningkatan kenyamanan mahasiswa. Menurut narasumber, kontribusi IMA-PGSD saat ini masih belum terlihat karena pelantikannya yang baru seumur jagung.
Kesimpulan dari tim pewawancara bersama salah atu bagian dari Civitas Akademika Unja adalah peningkatan kenyamanan mahasiswa di kampus Bulian terbilang cukup baik, namun masih ada yang perlu di evaluasi dalam pengembangan sarana dan prasarana penunjang kegiatan mahasiswa universitas jambi.
Untuk video wawancara kelompok 2 R003 PGSD Unja selengkapnya akan ditampilkan melalui tautan video berikut :